Apa itu Telinga Kucing Bernanah?

Hello Sobat BeritaAkbar! Kucing merupakan hewan peliharaan yang banyak dipelihara oleh masyarakat. Namun, tidak sedikit kucing yang mengalami masalah pada telinganya, salah satunya adalah telinga kucing bernanah. Telinga kucing bernanah adalah kondisi di mana terjadi pengumpulan cairan pada saluran telinga kucing yang dapat menyebabkan infeksi dan peradangan pada telinga. Kucing yang mengalami telinga bernanah biasanya akan merasa tidak nyaman dan sering menggeleng-gelengkan kepala atau menggaruk-garuk telinganya.

Penyebab Telinga Kucing Bernanah

Penyebab terjadinya telinga kucing bernanah bermacam-macam, seperti alergi, infeksi jamur, bakteri, parasit, dan luka pada telinga. Kucing yang rentan terkena telinga bernanah adalah kucing dengan bulu panjang, kucing yang sering berenang, dan kucing yang hidup di lingkungan yang lembab dan kurang bersih.

Gejala Telinga Kucing Bernanah

Telinga kucing bernanah dapat dikenali dari beberapa gejala, di antaranya adalah keluar cairan dari telinga, bau yang tidak sedap pada telinga, gatal dan rasa sakit pada telinga, dan perubahan perilaku kucing yang menjadi lebih tidak aktif dan tidak bergairah.

Cara Mengobati Telinga Kucing Bernanah

Untuk mengobati telinga kucing bernanah, Sobat BeritaAkbar dapat melakukan beberapa cara berikut:

1. Membersihkan telinga kucing secara lembut dan hati-hati dengan menggunakan kapas atau tisu yang telah dibasahi dengan cairan pembersih telinga kucing yang dapat dibeli di toko hewan terdekat. Lakukan pembersihan telinga kucing secara rutin minimal seminggu sekali agar telinga kucing tetap bersih dan terhindar dari infeksi.

2. Menggunakan obat tetes telinga yang telah diresepkan oleh dokter hewan. Obat tetes telinga dapat membantu mengatasi infeksi pada telinga kucing. Tetapi, penggunaannya harus sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan obat.

3. Memberikan suplemen atau vitamin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kucing agar lebih kuat dalam melawan infeksi pada telinga.

4. Membatasi kucing untuk tidak berenang atau bermain di lingkungan yang lembab dan kotor, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar kucing.

5. Menjaga kebersihan bulu kucing agar tidak mudah terkena kotoran atau jamur yang dapat menyebabkan infeksi pada telinga kucing.

6. Menghindari penggunaan obat-obatan atau cairan pembersih telinga yang tidak direkomendasikan oleh dokter hewan, karena dapat menyebabkan iritasi pada telinga kucing.

Kesimpulan

Itulah beberapa cara mengobati telinga kucing bernanah yang dapat Sobat BeritaAkbar lakukan. Namun, jika telinga kucing masih dalam kondisi yang parah, segera bawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan kucing agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat BeritaAkbar yang memiliki kucing peliharaan. Terima kasih telah membaca!

By Tari