Kenapa Kucing Bisa Menggigit dan Apa Yang Harus Dilakukan Setelahnya?
Hello Sobat BeritaAkbar! Apakah kamu memiliki kucing sebagai hewan peliharaan? Kucing memang menjadi hewan yang lucu dan menggemaskan, tetapi kadang-kadang mereka bisa menggigit kita.
Biasanya, kucing akan menggigit jika merasa terancam atau merasa tidak nyaman dengan lingkungan sekitarnya. Bagaimana cara mengobati digigit kucing yang tepat dan aman? Yuk, simak tips dan trik di bawah ini.
Membersihkan Luka Secara Cepat
Setelah digigit kucing, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan luka dengan air mengalir dan sabun antibakteri. Jangan menggunakan alkohol atau hidrogen peroksida karena dapat merusak jaringan kulit. Jika luka terasa sakit, kamu bisa menggunakan es batu yang dibungkus dengan kain bersih untuk membantu meredakan rasa sakit dan bengkak.
Menghentikan Pendarahan
Jika luka mengeluarkan darah, tekan luka dengan kain bersih selama 10-15 menit untuk membantu menghentikan pendarahan. Jangan memasukkan benda asing ke dalam luka karena hal itu dapat menyebabkan infeksi. Jika pendarahan masih berlanjut setelah menekan selama 15 menit, segera hubungi dokter.
Mengobati Infeksi
Jika luka terlihat merah dan bengkak beberapa jam setelah digigit kucing, kemungkinan besar kamu mengalami infeksi. Untuk mengobati infeksi, kamu bisa membersihkan luka dengan air garam yang hangat atau menggunakan antiseptik seperti Betadine. Jika infeksi semakin parah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Mengurangi Rasa Sakit
Setelah digigit kucing, kamu mungkin akan merasa sakit dan tidak nyaman. Kamu bisa mengurangi rasa sakit dengan minum obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Tetapi, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan jangan mengonsumsi obat tanpa resep dokter.
Melindungi Diri dari Penyakit Kucing
Kamu harus waspada terhadap penyakit yang bisa ditularkan oleh kucing seperti rabies, tetanus, dan infeksi jamur. Jika kamu tidak yakin apakah kucing tersebut divaksinasi atau tidak, segera hubungi dokter untuk mendapatkan saran yang tepat. Jangan lupa untuk mencuci tangan secara teratur dan hindari mencium atau menjilat kucing.
Mengetahui Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter
Jika digigit kucing dan kamu mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, mual, muntah, atau kesulitan bernapas, segera hubungi dokter. Gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda-tanda infeksi yang lebih serius atau bahkan rabies. Jangan mengabaikan gejala-gejala tersebut karena bisa berakibat fatal.
Menghindari Digigit Kucing
Tentu saja, cara terbaik untuk mengobati digigit kucing adalah dengan menghindarinya. Berikut ini beberapa tips untuk menghindari digigit kucing:
1. Jangan mendekati kucing yang tidak dikenal dengan terlalu dekat atau terlalu cepat.
2. Jangan mempermainkan kucing terlalu kasar atau mengejar kucing.
3. Jangan mengganggu kucing yang sedang makan atau tidur.
4. Jangan merasa terlalu percaya diri terhadap kucing yang kamu kenal karena mereka masih hewan liar.
5. Pahami bahasa tubuh kucing dan hindari perilaku yang bisa membuat kucing merasa terancam atau tidak nyaman.
Kesimpulan
Digigit kucing memang dapat menyebabkan rasa sakit dan infeksi, tetapi dengan menjaga kebersihan dan mengikuti tips di atas, kamu bisa mengurangi risiko terkena penyakit. Jangan lupa untuk melindungi diri dengan cara yang tepat dan menghindari perilaku yang bisa membuat kucing merasa tidak nyaman. Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan setelah digigit kucing, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Semoga bermanfaat!