Apa itu Bisnis Model Canvas?

Hello Sobat SinarNarasi! Apakah kamu sedang mempertimbangkan untuk memulai bisnis online shop? Jika ya, kamu perlu mengetahui tentang bisnis model canvas. Bisnis model canvas merupakan sebuah model bisnis yang dapat membantumu dalam merancang bisnis online shop yang sukses. Model ini terdiri dari sembilan elemen yang saling terintegrasi: segmentasi pelanggan, proposisi nilai, saluran distribusi, hubungan pelanggan, sumber pendapatan, sumber daya kunci, aktivitas kunci, mitra kunci, dan struktur biaya. Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui contoh bisnis model canvas untuk bisnis online shop.

Contoh Bisnis Model Canvas untuk Online Shop

Segmen Pelanggan

Contoh bisnis model canvas untuk online shop dimulai dari segmen pelanggan. Siapa target pasar dari online shopmu? Apakah mereka remaja, orang dewasa, atau anak-anak? Apakah mereka pria atau wanita? Apakah mereka suka fashion atau gadget? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membantumu menentukan produk dan strategi pemasaran online shopmu.

Proposisi Nilai

Setelah menentukan segmen pelanggan, langkah selanjutnya adalah menentukan proposisi nilai. Produk apa yang kamu tawarkan? Apa keunikan dari produkmu? Apa manfaat yang bisa didapat oleh pelanggan dari produkmu? Sebagai contoh, jika kamu menjual baju muslim, kamu bisa menawarkan bahan baju yang berkualitas, desain yang trendy, dan harga yang terjangkau.

Saluran Distribusi

Saluran distribusi merupakan elemen penting dalam bisnis online shop. Ada banyak saluran distribusi yang dapat kamu gunakan, seperti website, marketplace, atau media sosial. Pilihlah saluran distribusi yang sesuai dengan target pasar dan proposisi nilai produkmu. Sebagai contoh, jika target pasarmu adalah remaja, kamu bisa memanfaatkan Instagram sebagai saluran distribusi.

Hubungan Pelanggan

Hubungan pelanggan adalah bagaimana cara kamu berinteraksi dengan pelanggan online shopmu. Adakah layanan pelanggan yang kamu tawarkan? Adakah program loyalitas atau diskon yang bisa didapatkan oleh pelanggan? Dalam contoh bisnis model canvas untuk online shop, kamu bisa mempertimbangkan untuk memberikan layanan pelanggan yang ramah dan responsif, serta program diskon untuk pelanggan yang sudah membeli beberapa kali.

Sumber Pendapatan

Sumber pendapatan adalah elemen penting dalam bisnis online shop. Bagaimana cara kamu menghasilkan uang dari bisnis online shopmu? Apakah dengan menjual produk, iklan, atau dengan cara lainnya? Sebagai contoh, jika kamu menjual produk, kamu bisa menentukan harga yang menguntungkan, misalnya dengan menawarkan harga yang lebih murah daripada toko fisik.

Sumber Daya Kunci

Sumber daya kunci adalah apa saja yang kamu butuhkan untuk menjalankan bisnis online shopmu. Apakah kamu membutuhkan website, aplikasi, atau tenaga kerja? Sebagai contoh, jika kamu membutuhkan website, kamu bisa menggunakan platform seperti WordPress atau Shopify.

Aktivitas Kunci

Aktivitas kunci adalah kegiatan yang harus dilakukan untuk menjalankan bisnis online shopmu. Apa saja aktivitas kunci yang harus dilakukan? Apakah mencari supplier produk, memasarkan produk, atau mengirim produk ke pelanggan?

Mitra Kunci

Mitra kunci adalah pihak-pihak yang bekerja sama dengan bisnis online shopmu untuk menghasilkan keuntungan. Apakah ada mitra kunci yang dapat membantumu dalam menjalankan bisnis online shopmu? Sebagai contoh, jika kamu menjual produk fashion, kamu bisa bekerjasama dengan blogger atau influencer yang memiliki banyak followers di media sosial.

Struktur Biaya

Struktur biaya adalah bagaimana cara kamu menghitung biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis online shopmu. Apakah biaya yang paling besar berasal dari pembelian produk, gaji karyawan, atau biaya marketing? Sebagai contoh, jika kamu baru memulai bisnis online shop, kamu bisa memulainya dengan biaya yang rendah dengan memanfaatkan social media dan marketplace sebagai saluran distribusi.

Kesimpulan

Itulah contoh bisnis model canvas untuk bisnis online shop. Dengan menggunakan model ini, kamu dapat merancang bisnis online shop yang sukses dan menguntungkan. Ingatlah untuk selalu memperhatikan kebutuhan pelanggan dan kualitas produk agar bisnis online shopmu terus berkembang. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang ingin memulai bisnis online shopmu sendiri. Jangan lupa untuk terus membaca artikel-artikel menarik lainnya di SinarNarasi!

By Tari